Bacaan Sholat Jumat Lengkap
![]() |
Bacaan Sholat Jumat Lengkap |
Bacaan Sholat Jumat Lengkap
sholat jumat itu hukumnya fardhu 'ain bagi tiap tiap muslim, mukallaf, laki lkai, sehat dan bermukim
syarat syarat sahnya sholat jumat
- tempat sholat jumat harus tertentu
- jumlah orang yang berjamaah sekurang kurangnya 40 orang laki laki
- dilakukan pada waktu dhuhur
- sebelum sholat jumat di dahului oleh dua khutbah
Sungguhpun demikian risalah ini perlu kita kemukakan beberapa
pendapat yang mungkin dapat dijadikan pegangan bagi daerah-daerah
tertentu yang pengunjung jum'ahnya mungkin kurang dari 40 orang.
1. Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi) menyatakan cukup empat
orang termasuk imam. Pendapat ini dengan alasan satu hadits
sebagai berikut:
الجمعة واجبة على كل قرية فيها إمام وان لم يكونوا الااربية. (رواه الطبرانی)
Artinya:
"Jum'ah itu wajib bagi tiap-tiap desa yang ada padanya se-
orang imam, walaupun penduduknya hanya ada 4 orang.
(HR. Thabrani)
**
2. Imam Auza'i menyatakan Jum'ah itu cukup dengan 12 orang.
Pendapat ini dengan alasan hadits sebagai berikut :
أول من قدم المدينة من المهاجرين مصعب بن
عمير وهواول من جمع بها يوم الجمعة قبل ان يقدم
النبي صلى الله عليه وسلم وهم اثناعشر رجلا
(رواه الطبرانی)
Artinya:
"Orang yang pertama kali datang ke Madinah dari kaum Muhajirin ialah Mush'ab bin 'Umair, dan dialah orang yang pertama mendirikan Jum'at di situ pada hari Jum'at, sebelum Nabi Muhammad saw. datang (dan waktu itu) mereka dua belas orang." (HR. Thabrani)
Keterangan :
Jumlah yang hadir Jum'at: sejak dahulu hingga sekarang merupakan masalah yang sangat diperhatikan orang, walaupun di dalam Al-Qur'an tidak diterangkan bahwa sahnya Jum'at itu harus sekian orang yang hadir, namun andaikata jumlah 40 orang yang hadir dalam Jum'at dijadikan syarat sahnya Jum'at bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya tidak mengalami kesulitan, karena hal itu pada umumnya telah terpenuhi.
3. Imam Syafi'i menyatakan Jum'ah itu harus 40 orang hadir, dengan
alasan hadits sebagai berikut :
قال عبدالرحمن بن کعب : كان ابن إذا سمع النداء
يوم الجمعة تركم لاسعد بن زرارة ، فقلت له إذا سمعت
البدء ترحمت لاسعد بن زرارة ؟ قال : لأنه أول من
جمع بنافي هو التبيت ؛ فقلت كوكنه يوميد ؟
قال : أربعون رجلا. (را ابوداود)
Artinya:
Telah berkata Abdurrahman bin Ka'b: "Bapak saya ketika mendengar adzan hari Jum'at biasa mendoakan bagi As'ad bin Zararah. Maka saya bertanya kepadanya: Apabila mendengar adzan mengapa ayah mendoakan untuk As'ad bin Zararah? Menjawab ayahnya: Karena dialah orang yang pertama kali mengumpulkan kita untuk shalat Jum'at di desa Hazmin Nabit. Maka bertanya saya kepadanya: Berapakah waktu orang hadir? la menjawab: "Empat puluh orang laki-laki"." (HR. Abu Dawud)
Beberapa pendapat ini dapat ditela'ah kembali, pada Kitab Nailul
Authar, jilid III di sekitar halaman 284. Semoga hal ini ada manfaatnya
terutama bagi daerah pelosok yang ingin mensyiarkan Islam dengan
shalat Jum'at namun penduduknya kurang dari 40 orang.
Hukum Khutbah
- Membaca "Al-hamdu lillaah" dalam dua khutbah itu.
- Membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw. dalam dua khutbah.
- Berwasiat dengan "taqwa" kepada Allah dalam dua khutbah.
- Membaca ayat Al-Qur'an dalam salah satu khutbah.
- Memohonkan maghfirah (ampunan) bagi sekalian mukminin pada khutbah yang kedua.
Syarat-syarat Khutbah
- Isi rukun khutbah dapat didengar oleh 40 orang ahli Jum'ah.
- Berturut-turut antara khutbah pertama dengan khutbah kedua.
- Menutup auratnya.
- Badan, pakaian dan tempatnya suci dari hadats dan najis.
Sunah-sunah Jum'at
Bagi orang yang menghadiri shalat Jum'at disunahkan 6 perkara :
- Mandi dan membersihkan tubuh
- Memakai pakaian putih
- Memotong kuku
- Memakai wangi-wangian
- Memperbanyak membaca ayat-ayat Al-Qur'an, doa dan dzikir.
- Tenang waktu khatib membaca khutbah.
Keterangan :
Bagi orang yang terlambat datang ke masjid, sedang khatib tengah
berkhutbah, hendaknya mempercepat shalat sunahnya (tahiyyatal masjid) dua raka'at, kemudian duduk terus mendengarkan khutbah.