Bacaan Sholat Tarawih
![]() |
Bacaan Sholat Tarawih |
Bacaan Sholat Tarawih
Shalat tarawih ialah shalat malam yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Shalat ini hukumnya sunah muakkad, boleh dikerjakan sendiri atau berjama'ah.
Shalat tarawih ini dilakukan sesudah shalat 'isya sampai waktu fajar. Bilangan raka'atnya yang pernah dilakukan oleh Rasulullah saw. ada delapan raka'at. Umar bin Khaththab mengerjakannya sampai 20 raka'at. Amalan Umar bin Khaththab ini disepakati oleh Ijma'.
Cara Mengerjakannya
Tiap-tiap dua raka'at diakhiri dengan salam. Setelah selesai shalat tarawih hendaknya diteruskan dengan shalat witir, sekurang-kurangnya satu raka'at. Tetapi umumnya dikerjakan tiga raka'at dengan dua salam dan boleh pula dikerjakan tiga raka'at satu salam.
Surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap raka'at boleh mana saja yang kita kehendaki. Umpama mulai dari surat At-Takatsur (Alhaakumut-takaatsur) sampai surat Lahab (Tabbat yadaa Abii Lahabin), sedang pada raka'at kedua setelah membaca Fatihah yang dibaca boleh sembarang surat, tetapi diutamakan surat Al-Ikhlash (Qul huwallaahu ahad).
Lafazh/ niatnya :
- Niat sholat tarawih untuk diri sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Arab: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat sholat sunah tarawih dua raka'at karena Allah Ta'ala"
- Niat sholat tarawih berjamaah sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat salat sunah tarawih dua raka'at sebagai makmum karena Allah Ta'ala"
Fadhilah
Dalam bulan Ramadhan kita disunahkan memperbanyak tadarrus (membaca Al-Qur'an) memperbanyak membaca shalawat, dzikir dan berdoa, dan untuk menambah syi'ar bulan Ramadhan serta menggembirakan para jama'ah, ada beberapa shalawat dan doa yang biasa dibaca dalam jama'ah shalat tarawih,