Begini Nasib Orang Yang Timbangan Pahala=Dosa

Begini Nasib Orang Yang Timbangan Pahala=Dosa

Begini Nasib Orang Yang Timbangan Pahala=Dosa

bismillahirrohmanirrohim

assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh


sodara seiman, Allah subhanahu wa ta'ala telah berjanji di dalam Al Qur'an bahwa barang siapa yang beriman dan beramal sholeh maka akan mendapat pahala dan surgalah tempat kediamannya, dan barang siapa yang berbuat kejahatan maka akan mendapat dosa dan nerakalah tempat kediamannya


pada hari kiamat kelak seluruh amal perbuatan manusia semasa hidup di dunia akan dihitung dan ditimbang pada yaumul mizan. pada hari itu baik pahala maupun dosa akan ditimbang. barang siapa yang berat timbangan kebaikannya, maka akan masuk surga. dan barang siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka akan masuk neraka.


dari sekian banyak jumlah umat manusia, tidak menutup kemungkinan ada orang-orang yang memiliki timbingan yang sama antara amal kebaikan dan keburukannya. lalu bagaimana nasib akhir dari orang yang timbangan pahalanya sama dengan timbangan  dosa?


Ini dia ulasannya, tonon terus video ini hingga selesai agar tidak salah paham. Tapi sebelum lanjutin videonya bagi kamu yang belum jangan lupa untuk klik tombol subscribe dan follow fanpage kami di facebook agar kamu dapat video bermanfaat selanjutnya dari channel ini.


•  Orang yang memiliki timbangan pahala dan dosa yang sama akan mengalami nasib yang tidak pasti. Mereka tidak dapat dipastikan akan masuk surga atau neraka, karena kedudukan mereka masih belum jelas.

•  Pada akhirat, orang-orang dengan timbangan pahala dan dosa yang sama akan diadili oleh Allah. Allah akan mempertimbangkan setiap perbuatan baik dan buruk yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia, dan akan memutuskan apakah mereka layak masuk surga atau tidak.

•  Orang-orang yang memiliki timbangan pahala dan dosa yang sama harus berusaha untuk menambah pahala dan mengurangi dosa agar mendapatkan keberuntungan di akhirat. Mereka harus berusaha untuk selalu melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan buruk, serta selalu bertaubat kepada Allah jika melakukan kesalahan.

•  Salah satu cara untuk menambah pahala adalah dengan melakukan kegiatan keagamaan seperti shalat, puasa, dan zakat. Selain itu, orang-orang dengan timbangan pahala dan dosa yang sama juga harus menjauhi perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama, seperti berbuat zina, berjudi, dan mencuri.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel